Dalam produksi GRC , komponen utamanya adalah semen , pasir dan fiberglas selain juga air . Fiberglas adalah komponen utama yang penting dalam campuran bahan GRC dan produsen utama dari bahan fiber ini adalah Cem-fil dan NEG selain banyak fiber lainnya dari China
In the production of GRC, the main components are cement, sand and fiberglass as well as water. Fibreglass is the main component of which is important in a mixture of GRC and a major manufacturer of fiber are Cem-fil and NEG in addition to many other fiber from China
Bahan fiberglas dengan kandungan Zirconia diproduksi secara komersial pertama kali di UK pada tahun 1978. Penelitian keberhasilan bahan GRC pada tahun itu adalah dengan menggunakan Fiberglas dengan kandungan Zirconia ( ZrO2 ) minimum sebesar 16% . Di Indonesia banyak perusahaan GRC yang menggunakan fiberglas dengan kandungan Zirconia hanya 14% , sejauh ini tidak pernah ada aturan atau untuk penggunaan fiber dengan kandungan rendah seperti itu.
Untuk para konsumen sebaiknya menaruh perhatian pada rekomendasi yang dikeluarkan oleh GRCA bahwa untuk panel yang > 1,0 m2 seharusnya menggunakan Grade 18 dimana tegangan lenturnya > 20 N/mm2 ( MOR ).
For consumers should pay attention to the recommendations issued by the GRCA that for panels with dimensions> 1.0 m2 should use Grade 18 where the bending stress> 20 N / mm2 (MOR)
Seperti juga yang terjadi pada beton konventional , penyusutan akan terjadi pada panel GRC . dikarnakan ketebalan panel GRC lebih tipis dibanding beton , maka penyusutan GRC akan lebih besar dibanding beton selama curing time .
As also happens to conventional concrete, shrinkage will occur at GRC panel. GRC panel due to the thickness thinner than concrete, the shrinkage GRC will be higher than the concrete during the curing time.